Mengenal kekayaan rempah Nusantara

primbonsehat.blogspot.com
Rempah- rempah sudah di gunakan beribu tahun yang lalu. dan menjadi jarahan oleh para penjajah sejak abad 15-16. Aroma khas rempah menjadi daya tarik bagi para pencinta rempah terutama negara Eropa dan Asia. Rempah dapat tumbuh subur di kawasan Tropis, sehingga para kolonial Portugis, Inggris dan Belanda menguasai Asia hanya untuk mejajah rempah pada waktu itu.

Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil dimakanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

Masakan dari berbagai daerah di Indonesia terkenal dengan kelezatan rasa serta aromanya. Kunci kekuatan rasa terletak pada bumbu dan rempah-rempah hasil pertanian. Rempah – rempah di Indonesia adalah jenis rempah yang sangat berkualitas. Pada zaman penjajahan Belanda atau saat bangsa Barat berdatangan ,tujuan mereka sebenarnya ingin membeli atau mencari rempah-rempah karena tempat mereka disana tidak ada rempah rempah atau tanaman yang mampu mengahsilkan kehangatan disaat terjadi musim dingin. Hingga saat ini kualitas rempah Indonesia masih terbilang sangat mujarab atau ampuh untuk mengobati atau mencegah penyakit disamping sebagai penghangat tubuh.

Tak hanya kaya bumbu, penanaman rempah-rempah yang dimiliki Indonesia juga menjadikannya tumbuh subur. Semua rempah-rempah bila ditanam di Indonesia pasti hasilnya sangat baik. Indonesia mudah dijajah negara lain karena adanya faktor iri dengan hasil rempah-rempah.

Kandungan yang terdapat pada rempah-rempah

Para pakar dunia berkesimpulan tentang banyaknya manfaat dalam tiap jenis rempah-rempah di Indonesia diantaranya mengandung antioksidan, antibakteri, antikhamir, antikanker, antiseptic, antibiotic.

Antioksidan merupakan zat pengikat radikal bebas yang disebabkan dari lingkungan yang tidak baik dan dapat memicu pertumbuhan penyakit dalam tubuh dan radikal bebas menjadi suatu hal yang sangat rentan terhadap tubuh apalagi di zaman Globalisasi ini.

Macam-macam rempah-rempah Nusantara

Di Indonesia sangat terkenal akan kekayaan rempah-rempah. Banyak sekali rempah-rempah yang dihasilkan di nusantara, diantaranya adalah :
  • Ketumbar
  • Cengkih
  • Merica atau Lada
  • Kayumanis
  • Kencur
  • Jahe
  • Pala
  • Bawang Merah, Bawang Putih, dan Bawang Bombay
  • Kemiri
  • Jintan
  • Kalabet
  • Kapulaga
  • Cabai
  • Bangle
  • Asam Kandis dan Asam Jawa
  • Temulawak
Namun dari nama rempah-rempah yang ada di Indonesia, berikut beberapa rempah-rempah yang paling tersohor di Indonesia yaitu :   Lada atau Merica

Provinsi Lampung adalah Provinsi penghasil Lada hitam terbesar dan lada putih banyak di hasilkan di Provinsi Bangka. Cengkih

Provinsi Maluku adalah penghasil cengkih terbesar. Provinsi Ambon juga memproduksi Cengkih tetapi tidak sebesar produksi dari Maluku. Pala

Pala adalah komuditas nomer dua di zaman VOC.

Jahe, kehangatan dari jahe sangat terkenal di benua Eropa. Jahe dapat tumbuh subur di semua wilayah.

Beberapa pertanian penghasil rempah-rempah di Indonesia

  • Bawang

Bawang merah dan bawang putih merupakan salah satu tanaman sayuran yang menjadi menu pokok hampir pada semua jenis masakan dengan fungsi sebagai penyedap masakan dan khasiat bagi manusia. Daerah penghasil bawang banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

  • Cengkeh

Cengkeh adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Pohonnya merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands. Cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling popular dan mahal di Eropa, melebihi harga emas. Daerah penghasil cengkeh banyak terdapat di daerah Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, NTT, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.

  • Kayu manis

Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan kayu manis ke dalam makanan pencuci mulut dapat menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa manis. Kayu manis banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatera Barat, dan DI Yogyakarta.

  • Lada

Tanaman lada (Piper Nigrum Linn) berasal dari daerah Ghat Barat, India. Demikian juga, tanaman lada yang sekarang banyak ditanam di Indonesia ada kemungkinan berasal dari India. Sebab pada tahun 110 Sebelum Masehi – 600 Sebelum Masehi banyak koloni Hindu yang datang ke Jawa. Mereka itulah yang diperkirakan membawa bibit lada ke Jawa. Daerah – daerah penghasil lada, antara lain DI Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta.

  • Pala

Pala (Myristica Fragan Haitt) merupakan tanaman buah berupa pohon tinggi asli Indonesia, karena tanaman ini berasal dari Banda dan Maluku. Selain sebagai rempah-rempah, pala juga berfungsi sebagai tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan dalam industri pengalengan, minuman dan kosmetik. Daerah penghasil pala, antara lain Bengkulu, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.