Tips Sahur yang benar saat Puasa

primbonsehat.blogspot.co.id
Puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan atau menghentikan aktivitas seperti biasa. Asalan kenapa malas melakukan aktivitas siang hari saat puasa  adalah  lemas.

Sahur merupakan salah satu penentu apakah akan merasa lemas atau tidak di siang hari saat puasa Ramadhan. Oleh karenanya, agar tetap segar selama puasa, sahur yang benar sangat bermanfaat 

Beberapa tips ini adalah cara sahur yang benar agar tidak merasa lemas saat puasa, :

1. Makan dengan porsi normal

Jangan makan sahur dengan porsi yang lebih banyak dari porsi makan biasanya makan. Karena jika lebih banyak itu justru akan membuat perut kekenyangan dan merasa tidak nyaman.

Selain itu, makanan yang masuk ke tubuh dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh  lebih cepat mengalami dehidrasi. Namun demikian, makan dengan porsi yang terlalu sedikit juga tidak baik, karena bisa mengurangi energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh menjadi lebih cepat lemas.

2. Makan makanan berkarbohidrat kompleks

Saat sahur, perbanyaklah untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta buah dan sayuran. Oleh tubuh, karbohidrat kompleks akan dicerna lebih lama sehingga mampu menghasilkan cadangan energi yang lama serta memperlambat sistem pencernaan, dengan demikian perut pun akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu, karbohidrat kompleks juga bisa mencegah dehidrasi karena fungsinya yang mampu membantu tubuh menyerap air lebih efisien.

3. Jangan terburu-buru

Mengunyah makanan terlalu cepat akan membuat kadar gula dalam darah terganggu, sehingga beberapa jam saja setelah sahur perut sudah akan merasa lapar. Tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyerap nutrisi makanan pada saat kita makan terlalu cepat. Akibatnya, proses penyerapan nutrisi oleh tubuh kurang sempurna sehingga akan cepat merasa lemas.

4. Minum cukup air putih

Saat sahur, banyak-banyaklah minum air putih. Daripada teh atau minuman manis lainnya, air putih jauh lebih baik. Meski minuman manis lebih cepat menghasilkan tambahan energi, namun energi yang dihasilkan juga lebih cepat hilang sehingga tubuh akan lebih mudah menjadi lemas.

Minuman manis lebih disarankan untuk dikonsumsi ketika buka puasa untuk menggantikan energi yang hilang dalam waktu yang cepat. Selain buah dan sayur yang mengandung banyak air. Jangan minum kopi dan teh secara berlebihan karena dapat menyebabkan kekurangan cairan.