Wortel selain warnanya yang mengoda juga merupakan sayuran yang dikenal karena kandungan vitamin A yang tinggi. Memiliki nama ilmiahDaucus carota, wortel masih bersaudara dengan Seledri dan tanaman Adas. Sayuran berwarna jingga ini biasa dikonsumsi dalam keadaan mentah ataupun dimasak terlebih dahulu. Makanan yang seringkali terdapat wortel di dalamnya adalah acar, salad, sup dan lumpia.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa wortel memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan.
Kandungan dan Manfaat Wortel
Wortel yang kaya betakaroten serta vitmain C yang cukup tinggi membuatnya memiliki sifat antioksidan tinggi. Wortel juga mengandung asam folat, kalsium, mangan, fosfor, kromium, zat besi, seng, serta tentu saja serat.
Kandungan gizi dalam 100 gram wortel
- Energi 42 kal
- Protein 1,2 g
- Lemak 0,3 g
- Karbohidrat 9,3 g
- Serat 0,9 g
- Kalsium 39 mg
- Fosfor 37 mg
- Zat Besi 0,8 mg
- Vitamin A 12.000 IU
- Vitamin B1 0,06 mg
- Citamin C 6 mg
- Air 88,2 g
Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke.
Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Anti Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, beliau menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kaknker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara.
Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Mengatasi Sembelit
Serat yang terkandung pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke belakang menjadi lancar.
Menyehatkan Kulit
Mereka yang rajin makan wortel, kulitnya yang semula kering dan mengeras secara perlahan akan tampak sehat dan cemerlang.
Daya Tahan Tubuh
Kandungan dalam wortel juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka dan peradangan yang disebabkan oleh virus.
Melancarkan ASI
Kalsium yang terkandung pada wortel akan meningkatkan ASI, menguatkan tulang dan gigi.
Apabila hendak disimpan di lemari pendingin sebaiknya dibungkus dengan olastik terlebih dulu
yang berpori. Namun, jangan disimpan terlalu lama karena akan menimbulkan rasa pahit akibat terjadi perubahan senyawa fenol menjadi isokumarin.